Selasa, 28 Januari 2014

Tips Berpidato



Gan, kalian semua pasti pernah pidato kan? ya pasti pernah , dan kadang ada orang yang sudah persiapan dan ngafalin teks pidatonya , eehh.. saat tampil pidato kok semuanya jadi nge-blank dan lupa , tapi tenang aja bagi agan-agan yang ngalamin kayak gitu agan ndag sendirian ane tadinya juga ngalamin kayak gitu tapi ane nyoba nyari penyebabnya dan ane temuin penyebabnya dan ane pun segera memperbaiki dan sekarang ane adalah orang yang ingin selalu tampil di depan umum karena bagi ane tampil di depan umum adalah hal yang menyenangkan. Nah, sekarang bagi agan-agan yang masih ngerasa grogi saat berpidato nih ane punya beberapa tipsnya gan disimak ya ...


       Pertama, Pelajari material presentasi Anda. Carilah topik yang sangat menarik. Pelajari hal tersebut untuk disampaikan dalam pidato Anda. Gunakan humor, kisah pribadi dan bahasa percakapan - itulah cara agar Anda tidak lupa tentang apa yang Anda katakan.
       Kedua, Latihan, latihan, latihan! berlatihlan dengan suara lantang dengan menggunakan peralatan yang rencananya Anda gunakan. Lakukan perbaikan jika perlu. Berusahalah mengendalikan kalimat-kalimat penting; latihan, jeda dan ambil napas. Latihan dengan menggunakan pengukur waktu dan luangkan waktu untuk hal-hal yang tak terduga.
       Ketiga,Kenali audiens. Salami beberapa anggota audiens saat mereka datang. Hal ini menjadikan Anda lebih mudah berbicara pada sekelompok teman ketimbang pada orang-orang asing.
       Keempat,Pelajari ruangan. Datanglah lebih awal, berjalan di sekitar area pidato dan ujilah dengan menggunakan mikropon dan berbagai alat bantu visual.
       Kelima,Santailah. Mulailah dengan menyalami audiens. Memberikan Anda waktu dan menenangkan rasa gugup Anda. Jeda, senyum dan hitung sampai tiga sebelum mengatakan sesuatu. ("Satu seribu, dua seribu, tiga seribu. Jeda dan mulailah). Ubahlah rasa gugup menjadi kekuatan antusiasme.
       Keenam, Visualisasikan diri sendiri sedang memberikan pidato. Bayangkan diri Anda berbicara, dengan suara lantang, lugas dan penuh rasa percaya diri. Visualisasikan para hadirin memberikan tepuk tangan - hal ini akan menambah rasa percaya diri Anda.
       Ketujuh, Pahami bahwa orang-orang tersebut ingin Anda berhasil. Para hadirin ingin Anda menjadi sosok yang menarik perhatian, memberikan stimulasi, informatif dan menghibur. Mereka bersorak untuk Anda.
       Kedelapan, Jangan meminta maaf atas kegugupan Anda atau masalah yang Anda hadapi - para hadirin tidak akan memperhatikannya.
       Kesembilan, Pusatkan perhatian pada pesan - bukan pada media. Perhatian yang fokus menjauhkan rasa khawatir Anda dan konsentrasilah pada pesan dan para hadirin Anda.
        Terakhir, Dapatkan pengalaman. Hal yang penting, pidato Anda harus merepresentasikan diri Anda - sebagai sosok tunggal dan pribadi. Pengalaman membangun rasa percaya diri, yang merupakan kunci efektif dalam berpidato. Sebuah klub Toastmaster bisa menambah pengalaman yang Anda butuhkan dalam suatu lingkungan yang nyaman dan bersahabat.


itulah beberapa tips dalam berpidato yang bisa agan gunakan agar dalam berpidato tidak terjadi kesalahan. dan agan dapat dapat berpidato dengan baik dan merasakan asyiknya tampil di depan umum.

Senin, 27 Januari 2014

DIKAU YANG PERNAH SINGGAH DI HATIKU




Nih gan,gw punya puisi yang bagus judul puisi nya "Dikau Yang Pernah Singgah Dihatiku"

Dulu aku orang yang mencintaimu,
menyayangimu dengan sepenuh hatiku,
hari-hari yang pernah kita lalui,
suka duka tertawa bersama,
penuh harap yang berbunga-bunga.

Namun ... takdir memisahkan kita,
asmaraku asmaramu tak lagi menyatu,
selepas dari bangku sekolah itu,                                                          Jarak bagaikan tembok besar bagi kita,         
sehingga kita tak lagi dapat bertemu,
pupuslah sudah benih-benih cinta,
kau menempuh jalan pilihanmu,
aku pun menempuh jalan pilihanku,
SMP Wonopringgo itu,
saksi hatiku dan hatimu pernah menyatu.

Sekarang ...
hari berganti waktupun terus berjalan,
lama aku tak lagi melihat paras indahmu,
hanya satu yang ku pinta darimu,
jika nanti kita bertemu di SMP itu,
sambutlah tanganku kembali,
bukan atas nama cinta yang abadi,
tapi atas nama sahabat yang hakiki.

Lalu kitapun akan tersenyum kembali,
mengingat kisah yang pernah kita jalani,
karna kenangan bersamamu,
terukir indah dalam ingatanku,
bahkan bagaikan bunga-bunga yang sering menghiasi mimpi-mimpiku,
doaku setiap menjelang tidurku,
semoga bahagia dan damai hidupmu,

Untukmu ...
yang pernah singgah dihatiku.